Tahap Persiapan Kandang Panggung Sebelum Masuk DOC
Masa brooding atau indukan adalah fase paling kritis dalam satu siklus pemeliharaan ayam broiler. Kesuksesan 60-70% ditentukan pada 1-14 hari pertama kehidupan DOC (Day Old Chick). Dan fondasi dari kesuksesan fase ini dimulai jauh sebelum DOC tiba di farm, yaitu melalui persiapan kandang panggung yang sempurna.
Kesalahan dalam persiapan seperti desinfeksi yang tidak tuntas atau pengaturan suhu yang salah dapat berakibat fatal pada perkembangan DOC, menyebabkan pertumbuhan terhambat, uniformity buruk, dan kerugian ekonomi.
Panduan komprehensif ini akan menguraikan tahap persiapan kandang panggung sebelum chick-in secara sistematis, memastikan Anda memulai siklus ternak dengan kaki kanan.
Mengapa Persiapan Kandang yang Matang Sangat Penting?
DOC yang baru menetas adalah makhluk yang sangat rentan. Sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna, bulu belum tumbuh sempurna untuk mengatur suhu tubuh, dan mereka mudah stres.
Kandang yang telah dibersihkan dan didesinfeksi dengan baik adalah lingkungan yang aman dari ancaman patogen (bakteri, virus, parasit) yang mungkin tertinggal dari siklus sebelumnya. Persiapan yang optimal bertujuan untuk:
- Meminimalkan tekanan bibit penyakit.
- Menyediakan lingkungan mikro yang nyaman dan bebas stres.
- Memastikan akses yang mudah terhadap pakan dan air minum bersih.
Langkah 1: Pembersihan Fisik dan Pembuangan Limbah (Down Time)
Langkah pertama ini adalah yang paling mendasar dan tidak boleh dilewatkan. Setelah panen dan kandang kosong, segera lakukan:
- Pembersihan Kotoran di Kolong: Bersihkan semua kotoran ayam yang menumpuk di kolong kandang. Kotoran ini adalah sumber utama amonia dan media berkembang biaknya patogen. Pastikan kolong benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.
- Pembersihan Peralatan: Keluarkan semua peralatan dari dalam kandang, termasuk tempat pakan (feeder), tempat minum (drinker), tirai, dan tirai brooder. Bersihkan kotoran, debu, dan kerak yang menempel hingga bersih.
- Penyapuan dan Penyekopan Lantai Panggung: Bersihkan sisa-sisa kotoran, bulu, dan pakan yang terselip di celah-celah lantai panggung (bambu atau kawat ram).
Istirahat Kandang (Down Time): Setelah dibersihkan, biarkan kandang kosong dan terbuka selama minimal 7-14 hari. Masa down time ini membantu memutus siklus hidup penyakit dengan cara alami.
Langkah 2: Desinfeksi Menyeluruh untuk Memutus Mata Rantai Penyakit
Setelah kotoran fisik hilang, saatnya membasmi mikroorganisme yang tidak terlihat. Desinfeksi kandang adalah proses kunci.
- Pencucian dengan Air Bertekanan: Gunakan high-pressure washer seperti mesin steam untuk menyemprot seluruh bagian kandang lantai panggung, dinding, tiang penyangga, atap, dan kolong dengan air sabun atau deterjen. Tujuannya adalah meluruhkan lemak dan biofilm yang melindungi kuman.
- Pemberian Desinfektan: Setelah kandang kering, semprotkan desinfektan secara merata ke seluruh permukaan kandang. Pilih desinfektan yang broad-spectrum (seperti golongan glutaraldehyde, quaternary ammonium, atau iodine). Pastikan konsentrasi sesuai anjuran dan alat semprot (sprayer) menghasilkan kabut halus untuk menjangkau semua celah.
- Desinfeksi Peralatan: Rendam semua peralatan yang telah dibersihkan ke dalam larutan desinfektan, kemudian bilas dan keringkan sebelum dimasukkan kembali ke kandang.
- Fumigasi (Opsional Tambahan): Untuk hasil terbaik, Anda dapat melakukan fumigasi dengan kalium permanganat dan formalin. Karena berbahaya, lakukan dengan hati-hati dan pastikan kandang tertutup rapat selama 24 jam sebelum dibuka kembali untuk diangin-anginkan.
Langkah 3: Persiapan dan Penataan Zona Brooding
DOC membutuhkan area yang lebih kecil dan lebih hangat daripada kandang penuh. Inilah saatnya menyiapkan zona brooding.
- Pemasangan Tirai Brooder/Tirai Indukan: Gunakan plastik atau terpal untuk membatasi area brooding. Untuk kandang panggung berukuran misalnya 48x7m, zona brooding awal bisa dibuat seluas 12x6m atau sesuaikan dengan populasi DOC. Area yang lebih kecil memudahkan dalam mempertahankan suhu yang stabil dan seragam.
- Pemasangan Alas Sementara (Opsional): Meski menggunakan lantai panggung, pada masa brooding seringkali dipasang alas sementara dari kertas koran atau karung goni di atas lantai. Ini memberikan permukaan yang rata dan hangat bagi DOC, mencegah kaki masuk ke celah lantai, serta memudahkan DOC mengenali pakan.
Langkah 4: Pengaturan Peralatan Brooding
Penataan peralatan yang tepat memastikan DOC mudah menemukan apa yang dibutuhkannya.
- Sumber Panas (Brooder): Pasang sumber panas (bisa menggunakan gasolec, hover, atau lampu pemanas infra-red atau menggunakan kayu bakar) di tengah zona brooding. Uji coba dan nyalakan minimal 24 jam sebelum DOC tiba untuk menstabilkan suhu. Suhu di bawah pemanas (area comfort zone) harus mencapai 32-35°C.
- Tempat Pakan dan Minum (Chick Feeder & Drinker):
- Untuk DOC 1-7 hari, gunakan round feeder (nampan) dan water galon kecil. Sebarkan secara merata di sekitar sumber panas, dengan perbandingan 1 feeder dan 1 drinker untuk setiap 50-75 ekor DOC.
- Pastikan akses air minum mudah. Isi water galon dengan air bersih yang sudah dicampur vitamin dan elektrolit untuk mengurangi stres akibat perjalanan.
- Tirai Kandang Utama: Pastikan tirai kandang utama (sisi luar) dalam kondisi baik dan dapat ditutup rapat untuk mencegah angin yang dapat menyebabkan stress dingin (chilling) pada DOC.
Langkah 5: Pengecekan Akhir (H-1 hingga Jam-Jam Terakhir)
Sebelum DOC tiba, lakukan pengecekan final untuk memastikan semuanya siap.
- Stabilisasi Suhu dan Kelembapan: Pastikan suhu di bawah brooder sudah stabil pada kisaran 32-35°C dan kelembapan antara 60-70%. Gunakan termometer yang diletakkan setinggi punggung ayam untuk pengukuran yang akurat.
- Ketersediaan Pakan: Taburkan pakan starter di atas alas kertas atau di dalam round feeder hingga memenuhi sekitar 2/3 bagian. Ini akan merangsang nafsu makan DOC segera setelah mereka ditempatkan.
- Kualitas Air: Pastikan air minum bersuhu ruang (tidak dingin) untuk mencegah turunnya suhu tubuh DOC.
Penutup
Persiapan kandang panggung broiler sebelum kedatangan DOC bukanlah daftar tugas yang bisa ditunda atau dipersingkat. Ini adalah ritual wajib yang menentukan nasib seluruh siklus produksi.
Dengan mengikuti tahap persiapan kandang secara disiplin mulai dari pembersihan, desinfeksi, penataan brooding, hingga pengecekan akhir Anda memberikan fondasi terkuat bagi DOC untuk tumbuh sehat, mencapai uniformity yang baik, dan akhirnya menghasilkan performa panen yang memuaskan.
Ingat, waktu dan tenaga yang Anda investasikan pada tahap ini akan berbuah manjadi penghematan biaya pengobatan dan peningkatan performa ternak. Selamat mempersiapkan kandang, dan semoga sukses dengan siklus ternak yang akan datang!
Apakah Anda memiliki tips atau pengalaman unik dalam mempersiapkan kandang panggung? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah! Salam Pejuang FCR!

Post a Comment for "Tahap Persiapan Kandang Panggung Sebelum Masuk DOC"