7 Alasan Mengapa Kapasitas Memori Kurang dari yang Tertulis
Anda mungkin pernah mengalami situasi dimana ketika Anda membeli flashdisk, hardisk, atau RAM berkapasitas tertentu, tetapi saat digunakan, kapasitas yang terbaca lebih kecil dari yang tertera pada kemasan. Misalnya, flashdisk 16GB hanya menunjukan 14,9GB atau RAM 8GB hanya terdeteksi 7,2GB.
Fenomena ini sering menimbulkan kebingungan dan pertanyaan. Apakah produk tersebut cacat atau sudah digunakan sebelumya? Atau, apakah ada kesalahan dalam sistem?
Tenang, ini bukan berarti Anda ditipu oleh produsen. Ada beberapa alasan teknis mengapa kapasitas memori tidak sesuai dengan yang tertulis. berikut ini penjelasan lengkapnya:
Alasan Kapasitas Memori Tidak Sesuai
1. Perbedaan Perhitungan Biner (Base-2) vs Desimal (Base-10)
Salah satu alasan utama kapasitas memori tampak lebih kecil adalah perbedaan sistem perhitungan antara produsen dan sistem operasi.
Produsen Penyimpanan menggunakan sistem desimal (Base-10), dimana:
- 1 GB = 1.000 MB
- 1 MB = 1.000 KB
- 1 KB = 1.000 Byte
Sistem Operasi (Windows, macOS, Linux) menggunakan sistem biner (Base-2), dimana:
- 1 GB = 1024 MB
- 1 MB = 1024 KB
- 1 KB = 1024 Byte
Contoh Perhitungan
Jika Anda membeli flashdisk 16 GB (desimal), maka perhitungannya:
- 16 GB = 16.000.000.000 Byte
Saat sistem operasi membaca dalam biner:
- 16.000.000.000 Byte / (1024 * 1024 * 1024) = 14,9 GB
Inilah mengapa kapasitas yang terbaca selalu lebih kecil.
2. Penggunaan Sebagian Memori Untuk Sistem File
Setiap penyimpanan (flashdisk, SSD, HDD) memerlukan sistem file (NTFS, FAT32, exFAT, dll) untuk mengatur data. Sistem file ini memakan sebagian kecil ruang untuk:
- Tabel alokasi file (FAT/MFT)
- Metadata (informasi struktur folder, permision, dll)
- Bad Sector yang di-reserve
- Semakin besar kapasitas penyimpanan, semakin banyak ruang yang digunakan untuk file sistem.
3. Alokasi Memori untuk Hardware dan Firmware
Pada perangkat seperti RAM dan SSD, sebagian kapasitas dipaaki untuk:
- Firmware & Controller: SSD memiliki prosesor kecil yang membutuhkan memori untuk operasi wear-leveling, error correction, dan manajemen sel memori.
- GPU Integrated (Pada RAM laptop): jika laptop menggunakan GPU onboard (seperti Intel HD Graphics), sebagian RAM dialokasikan untuk VRAM. Misalnya, RAM 8GB mungkin hanya terbaca 7,2GB karena 800MB dipakai GPU.
4. Overprovisoning pada SSD
SSD modern memiliki kapasitas cadangan (overprovisioning) yang tidak terlihat oleh pengguna. tujuannya:
- Memperpanjang umur SSD dengan distribusi penulisan yang merata.
- Menyediakan ruang untuk garbage collection dan TRIM
- Misalnya, SSD 256GB mungkin hanya menawarkan ~240GB karena 16GB dipakai untuk overprovisioning.
5. Perbedaan Versi Windows (32-bit vs 64-bit)
- Jika Anda menggunakan Windows 32-bit, sistem hanya bisa mengakses maksimal 4GB RAM. Jadi, jika Anda memasang RAM 8GB, hanya ~3,5GB yang terpakai.
- Windows 64-bit tidak memiliki batasan ini, tetapi tetap ada pengurangan kecil karena alokasi hardware (seperti yang dijelaskan di pon 3).
6. Adanya Recovery Partition
Beberapa perangkat (laptop/SSD) sudah memiliki recovery partition dari pabrik untuk restore sistem. Partisi ini tersembunyi danmengurangi kapasitas yang terbaca.
7. Marketing vs Real Capacity
Produsen kadang membulatkan angka kapasitas untuk kemudahan pemasaran. Misalnya:
Flashdisk "16GB" mungkin sebenarnyan 15.625.000.000 Byte (15,6GB), tetapi dibulatkan menjadi 16GB.
Kesimpulan
Kapasitas memori yang terbaca lebih kecil dari yang tertera buka berarti produk cacat atau bekas, melainkan disebabkan oleh:
- Perbedaan perhitungan biner vs desimal.
- Penggunaan ruang untuk sistem file dan metadata.
- Alokasi memori untuk firmware, GPU, atau overprovisioning
- Batasan sistem operasi (32-bit vs 64-bit)
Jadi jangan khawatir jika flashdisk 32 GB hanya menunjukan 29,8GB atau RAM 16GB terbaca 15,2GB. ini normal.
Tips:
- Selalu beli memori dengan kapasitas sedikit lebih besar dari kebutuhan.
- Gunakan sistem operasi 64-bit untuk akses RAM penuh.
- Periksa partisi tersembunyi jika kapasitas terlalu jauh berkurang.
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda tidak perlu lagi bingung ketika kapasitas memori tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan atau produk. Semoga artikel ini membantu. Terima Kasih.
Post a Comment for "7 Alasan Mengapa Kapasitas Memori Kurang dari yang Tertulis"