Cara Mematikan Auto Update Windows 10 Tanpa Aplikasi Tambahan
Windows 10 secara default mengkatifkan pembaruan otomatis (auto update) untuk menjaga sistem tetap aman dan up-to-date. Namun, bagi beberapa pengguna, fitur ini dapat mengganggu, terutama jika tiba-tiba melakukan update ketika sedang bekerja atau menggunakan bandwidth internet.
Jika Anda ingin mengontrol pembaruan secara manual, berikut panduan lengkap cara mematikan auto update Windows 10 tanpa aplikasi tambahan.
Alasan Kenapa Mematikan Auto Update Windows 10?
Sebelum mematikan auto update, pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini:
- Menghemat Bandwidth - Berguna bagi pengguna kuota internet terbatas
- Mencegah Gangguan Kerja - Update tidak berjalan tiba-tiba ketika sedang beraktivitas seperti bermain game atau saat melakukan presentasi
- Kontrol Manual - Memilih waktu yang tepat untuk melakukan instalasi pembaruan
Namun, pastikan Anda tetap melakukan update secara berkala untuk menjaga keamanan sistem.
4 Cara Mematikan Auto Update Windows 10 Tanpa Aplikasi Tambahan
1. Melalui Windows Services
Langkah ini sangat efektif untuk menghentikan layanan Windows Update sementar.
- Tekan Windows + R, ketik services.msc kemudian tekan Enter
- Cari Windows Update di daftar layanan
- Klik kanan > Properties
- Pada Startup type, pilih Disabled
- Klik Stop (jika layanan sedang berjalan)
- Klik Apply, lalu klik OK
Catatan:
Jika suatu saat Anda ingin mengaktifkannya kembali, ubah Startup type ke Manual atau Automatic
2. Menggunakan Group Policy Editor (Windows 10 Pro/Enterprise)
Jika Anda menggunakan Windows 10 Pro atau Enterprise, Group Policy Editor bisa menjadi solusi permanen.
- Tekan Windows + R, ketik gpedit.msc, lalu tekan Enter
- Buka Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update
- Cari Configure Automatic Update, lalu double-click
- Pilih Disabled > Apply > OK
Efek:
Windows tidak akan mengunduh atau menginstal update secara otomatis.
3. Mengatur Koneksi sebagai Metered Connection
Dengan menandai koneksi Wi-Fi sebagai metered, Windows akan membatasi pembaruan otomatis.
- Buka Settings (Windows + I) > Network & Internet
- Pilih Wi-Fi > klik jaringan yang aktif
- Aktifkan Set as metered connection
Kelemahan:
- Hanya berlaku untuk koneksi Wi-Fi, tidak untuk Ethernet
- Beberapa update penting kemungkinan akan tetap terunduh.
4. Menunda Pembaruan Melalui Windows Update Settings
Jika tidak ingin mematikan sepenuhnya, Anda bisa meunda update sementara. Langkah-langkahnya:
- Buka Settings (Windows + I) > Update & Security > Windows Update
- Klik Advanced Options
- Di bagian Pause Update, pilih Pause for 7 days (bisa diperpanjang hingga 35 hari)
Alternatif:
Nonaktifkan Restart options untuk mencegah laptop atau komputer restart otomatis setelah update.
Apa yang Terjadi Jika Auto Update Dimatikan?
Keuntungan:
- Tidak ada pembaruan mendadak yang dapat mengganggu aktivitas
- Kontrol penuh atas waktu kapan ingin melalukan update
Risiko:
- Sistem lebih rentan terhadap bug dan celah keamanan
- Beberapa fitur baru tidak tersedia
Saran:
- Jika mematikan auto update, periksa Windows Update secara manual setidaknya satu bulan sekali.
Penutup
Mematikan auto update Windows 10 bida dilakukan tanpa aplikasi tambahan, baik melalui Services, Group Policy, Metered Connection atau menunda pembaruan. Pilih metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tetapi pastikan untuk tetap melakukan update berkala semi keamanan sistem.
Jika suatu saat Anda ingin mengaktifkannya kembali, cukup balik pengaturan ke mode default. Semoga panduan ini membantu dan semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Cara Mematikan Auto Update Windows 10 Tanpa Aplikasi Tambahan"